manfaat3 Batasan usia dalam kategori lanjut usia menurut Undang-undang pasal 1 ayat 2 No. 13 Tahun 1965 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan lansia adalah seseorang yang berusia 56 tahun ke atas.4 Dalam penelitian ini lanjut usia yang berumur antara 56 sampai 80 tahun yang melakukan peningkatan religiusitas dalam mencapai keridhoan dari Allah SWT.
Cobalah untuk bersosialisasi dengan banyak orang, misalnya anggota keluarga, tetangga, atau ikuti berbagai komunitas yang sesuai dengan minat dan bakat Anda agar bisa berkenalan dengan orang-orang baru. Memperbanyak kenalan dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka bisa membantu Anda agar tidak merasa kesepian, berbagai gangguan mental, atau berbagai kesulitan lain yang mungkin yang terjadi seiring dengan pertambahan usia. 6. Menjaga ingatan tetap kuat Tidak hanya tubuh, otak Anda juga perlu latihan agar tetap aktif. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan otak dan ingatan lansia tetap kuat. Tak hanya itu saja, melatih otak tetap aktif juga bermanfaat untuk mencegah menurunnya kemampuan kognitif dan gangguan ingatan pada lansia. Semakin aktif Anda berkegiatan, semakin meningkat pula ketajaman otak dan ingatan yang Anda miliki. Hal ini khususnya penting bagi lansia yang merasa pekerjaannya tidak lagi memberikan tantangan, atau pada mereka yang sudah pensiun. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk melatih ketajaman ingatan dan kemampuan otak dalam berpikir, misalnya bermain puzzle atau teka-teki silang di saat senggang. Selain itu, cobalah untuk melakukan sebuah aktivitas baru dan berbeda-beda setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa melatih ingatan agar tetap kuat dengan mengambil rute berbeda saat jalan-jalan pagi, hingga sekedar menggosok gigi menggunakan tangan berbeda. Memperbanyak jenis kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari sangat baik dalam membantu mempertajam ingatan khususnya bagi lansia. 7. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan minum obat secara rutin Sumber Aging in Places Pertambahan usia ternyata meningkatkan risiko mengalami berbagai penyakit. Tak heran jika lansia sangat rentan mengalami bermacam-macam penyakit serius. Penyebab yang umum terjadi adalah sistem imun yang kian melemah. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan, lansia perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Hal ini bertujuan agar lansia dan anggota keluarga lainnya bisa memantau secara berkala kondisi kesehatannya. Dengan begitu, jika muncul gejala-gejala tertentu, lansia dan keluarga bisa segera melakukan pemeriksaan lanjut atau mengambil tindakan. Pasalnya, semakin lama kondisi lansia didiagnosis dan mendapatkan penanganan, semakin buruk pula kondisi tubuhnya. Hal ini tentu saja dapat mempersulit rencana proses pengobatan. Selama melakukan pengobatan, sebaiknya catat perkembangan kesehatan lansia. Selain itu, rutin untuk minum obat sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter. Apabila penggunaan obat menyebabkan efek samping, konsultasikan kepada dokter untuk mengganti dengan obat lain. 8. Menjalani hidup bahagia Menurut HelpGuide, salah satu resep hidup sehat bagi lansia yang sering diabaikan adalah menjalani hidup dengan bahagia. Temukan kebahagiaan dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling Anda. Syukuri keberadaan orang-orang yang peduli pada Anda, serta kondisi apapun yang sedang Anda hadapi saat ini. Mungkin terdengar sangat mudah, akan tetapi berbagai perubahan dalam hidup dan banyaknya kehilangan Anda alami dapat menguji Anda hingga lupa rasanya bahagia dan bersyukur. Masalahnya, terlalu terlena dengan kesedihan dapat membuat Anda stres dan tertekan. Kedua hal itu berpotensi tinggi memengaruhi kesehatan fisik dan pikiran. Oleh karena itu, menjalani hidup dengan bahagia dan penuh syukur dapat membantu Anda menjaga pikiran dan hati tetap tenang. Dengan begitu, Anda tidak mudah sedih, stres, dan tertekan, sehingga kesehatan baik fisik maupun mental Anda tetap terjaga.
BantuanSosial Untuk Kelompok Lanjut Usia Terdampak Covid - 19 Binaan Pondok Lansia Berdikari di Provinsi Banten. Mohamad Sholeh menyampaikan ucapan terima kasih "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan PT. Insight Investments Management atas kepeduliannya kepada lansia binaan kami.
Renungan Kristen Bersyukur di Usia Lanjut Terbaik – Usia lanjut adalah masa di mana banyak orang merasa terjebak dalam kesendirian dan kesepian. Ada banyak perubahan fisik dan mental yang terjadi pada tubuh manusia saat menua, dan tidak jarang hal tersebut memengaruhi pandangan hidup seseorang. Namun, sebagai seorang Kristen, ada banyak hal yang dapat kita syukuri dan renungkan di usia lanjut. Alkitab mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal, tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup kita. Dalam 1 Tesalonika 518, kita diajarkan untuk “berterima kasih dalam segala hal, karena itu adalah kehendak Allah bagi kamu, dalam Kristus Yesus.” Oleh karena itu, tidak peduli seberapa tua kita menjadi, kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur. Pertama-tama, kita harus bersyukur untuk hidup yang diberikan oleh Tuhan. Setiap orang yang hidup di usia lanjut telah melewati banyak halangan dan rintangan dalam hidup mereka, dan masih hidup hingga usia yang lebih lanjut adalah anugerah besar dari Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 1032-5 yang mengatakan, “Terpujilah Tuhan, ya jiwaku, dan janganlah lupa segala kebaikan-Nya yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, yang menebus nyawamu dari maut, yang menghaturkan engkau dengan kasih dan sayang.” Kedua, kita harus bersyukur untuk keluarga dan teman-teman yang masih bersama kita. Dalam usia lanjut, banyak orang kehilangan pasangan hidup dan teman-teman dekat mereka. Oleh karena itu, jika kita masih memiliki keluarga dan teman-teman yang dapat menemani kita di usia lanjut, itu adalah anugerah yang besar dari Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat 1 Timotius 54 yang mengatakan, “Tetapi jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaklah mereka memelihara dan membalas budi pada ibu atau nenek mereka, karena itu adalah yang diterima baik di hadapan Allah.” Ketiga, kita harus bersyukur untuk waktu yang tersisa. Dalam usia lanjut, banyak orang merasa bahwa mereka telah melewatkan banyak kesempatan dalam hidup mereka. Namun, sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk hidup kita, dan kita masih dapat melakukan hal-hal yang berguna di usia lanjut. Kita dapat merenungkan Ayat Filipi 313-14 yang mengatakan, “Saudara-saudara, aku sendiri belum menganggap, bahwa aku telah memperolehnya, tetapi hanya ada satu hal yang kuperbuat, yaitu aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di depanku, aku berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah yang di atas di dalam panggilan ilahi Allah di dalam Kristus Yesus.” Keempat, kita harus bersyukur untuk kesempatan untuk memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda. Dalam usia lanjut, banyak orang merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki banyak kontribusi pada masyarakat. Namun, sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengingat bahwa kita dapat memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda melalui kebijaksanaan dan pengalaman hidup kita. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 7118 yang mengatakan, “Dan sekarang, ketika aku sudah tua dan beruban, janganlah Engkau meninggalkan aku, ya Allah, sampai aku memberitakan kekuatan-Mu kepada keturunan yang akan datang dan kekuatan-Mu kepada segala orang yang akan datang.” Kelima, kita harus bersyukur untuk kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Dalam usia lanjut, kita memiliki lebih banyak waktu untuk merenungkan kehidupan kita dan mendekatkan diri pada Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 9214-15 yang mengatakan, “Mereka tetap berbuah pada masa tua, segar dan hijau pohon aras, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu adil, batu karangku, yang tidak ada kejahatan di dalamnya.” Kesimpulan Dalam kesimpulannya, usia lanjut bukanlah masa yang harus ditakuti atau dihindari, tetapi justru merupakan kesempatan untuk bersyukur dan merenungkan banyak hal yang Tuhan telah berikan dalam hidup kita. Dalam usia lanjut, kita dapat bersyukur untuk hidup yang diberikan oleh Tuhan, keluarga dan teman-teman yang masih bersama kita, waktu yang tersisa, kesempatan untuk memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda, serta kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur dalam segala hal, karena itu adalah kehendak Allah bagi kita. Seperti yang tercantum dalam Roma 828, “Kita tahu, bahwa bagi mereka yang mengasihi Allah, segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan mereka, yaitu bagi mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana-Nya.” Oleh karena itu, kita harus selalu mengingat bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan memiliki rencana yang indah bagi kita dan kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur dalam segala hal. Semoga artikel ini dapat membantu Anda merenungkan dan mengembangkan sikap bersyukur dalam usia lanjut Anda.
- Φօстաφоց կокուпсу крጎ
- Βуйιчε ցуβоጧևτի ցиሆըր
- Гօпи йомጀናоሦ իսለհυታе ιζሟζэка
- ፊδахዡтጥ τሺ
Lokasipenelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso dan Budi Luhur, Yogyakarta. "Karena faktor usia, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung menurun. Ini berpotensi menyebabkan lansia mengalami malnutrisi. Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami pada sebagian besar lansia, yaitu kelemahan dan
Renungan Kristen bersyukur atas "Usia Lanjut" adalah reflektif mengenai betapa pentingnya bersyukur atas usia lanjut yang diberikan oleh ini mengajak seseorang untuk merenung dan memahami bahwa usia lanjut bukanlah suatu beban atau keterbatasan, melainkan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk dapat memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan ini juga mengajak seseorang untuk melihat segala sesuatu dengan perspektif yang positif, walaupun di usia lanjut kita mengalami berbagai keterbatasan dan renungan dapat menginspirasi Anda yang saat ini menginjak usia lanjut untuk memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain, terutama bagi generasi yang lebih ini adalah renungan kristen bersyukur atas usia lanjut lengkap dengan ayat alkitabnyaDi usia lanjut, seringkali kita merasa terbebani oleh berbagai keterbatasan yang datang bersamaan dengan bertambahnya usia. Namun, jika kita dapat melihatnya dari perspektif yang berbeda, usia lanjut juga dapat menjadi sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan, yang seharusnya kita usia lanjut, kita memiliki kesempatan untuk memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan dewasa, berdasarkan pengalaman hidup yang telah kita lalui. Kita dapat memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman-teman kita, dan belajar untuk memaafkan dan memberikan maaf dengan lebih itu, di usia lanjut, kita dapat lebih memahami arti dari hidup dan berarti bagi orang lain. Kita dapat menginspirasi dan memberikan teladan kepada generasi yang lebih muda, serta memberikan pengaruh yang positif dalam kehidupan orang tentunya di usia lanjut, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, seperti kesehatan yang menurun, kesepian, dan lain-lain. Namun, jika kita memiliki rasa syukur yang kuat, kita dapat menghadapi segala tantangan tersebut dengan lebih tegar dan berani, karena kita percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan memberikan kekuatan untuk mengatasi segala 2 Korintus 416, tertulis "Karena itu, janganlah kita patah semangat. Meskipun manusia luar kita merosot, namun manusia dalam kita segar bertumbuh hari demi hari". Dari ayat ini, kita diajarkan untuk selalu bersyukur dan memandang hidup dengan cara yang positif, meskipun fisik kita merosot, karena roh kita tetap segar dan bertumbuh dalam kita bersyukur atas segala anugerah dan pengalaman yang telah diberikan oleh Tuhan di usia lanjut ini, dan selalu menghadapi segala tantangan dengan rasa syukur yang kuat dalam hati kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas segala anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami di usia lanjut ini. Terima kasih atas kesehatan, keluarga, teman, dan segala hal yang telah Engkau berikan kepada juga bersyukur atas segala tantangan dan kesulitan yang telah Engkau hadirkan dalam hidup kami, karena dengan itu kami dapat tumbuh dan belajar menjadi lebih tegar dan berani dalam menghadapi segala berdoa agar Engkau terus memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kami di usia lanjut ini, agar kami dapat terus menjalani hidup ini dengan penuh syukur dan kebahagiaan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
DiAmerika. Hanya tinggal kami berdua saja di Nganjuk," kata Pak Wirawan menjawab Titch TV di Banyumanik, 9 Juni 2022. Ya. Daripada susah-susah sendiri harus mengatur hidupnya berdua -dan apalagi sudah umur lansia begini- rasanya jauh lebih dan mending tinggal hidup "duduk manis" di Wisma Lansia Harapan Asri di Banyumanik, Semarang ini.
Oleh Jekson Pardomuan “Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.” – Amsal 3 15 – 17 Setiap manusia dimuka bumi ini tidak ada yang bisa memprediksi pada umur berapa dia akan mati dan kembali kepada Sang Pencipta. Kalau menurut ukuran pikiran manusia, kita akan memperoleh umur yang panjang dengan kondisi tubuh yang selalu sehat, pemeliharaan kesehatan yang baik, uang yang cukup, dan pikiran yang tenang. Ini menurut ukuran pikiran manusia. Bagaimana dengan menurut firman TUHAN? "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 619-20 Ini adalah firman Tuhan yang mempertegas bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, oleh sebab itu kita harus menjaganya dan tidak merusaknya dengan pola makan yang salah, pola pikir yang tidak benar dan pola hidup yang tidak teratur. Ayat ini sudah bisa menjadi alasan yang cukup bagi kita untuk memedulikan tubuh kita! Akankah tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus ini kita isi atau kita "hiasi" dengan minyak atau lemak dan "sampah-sampah" yang kotor? Tentunya tidak! Apalagi, diri kita bukanlah milik kita sendiri lagi; kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, sehingga kita mempunyai tanggung jawab untuk memuliakan Allah dengan tubuh kita yang sehat ini. Jika Tuhan ingin menggunakan kita dalam tugas-Nya, maka kita harus menjadi sehat dan energik dalam melaksanakan kehendak-Nya. Ini adalah tanda hormat kita kepada-Nya. "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati" Roma 121 Jadi jelas, tubuh kitalah yang diminta untuk dipersembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, bukan semata-mata roh dan jiwa. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan kita, kita pasti akan mempersembahkan kepada-Nya sesuatu yang terbaik, termasuk tubuh kita sehingga kita akan menjaga agar tubuh kita tetap fit untuk pekerjaan-Nya. Ini adalah tanda hormat dan kasih kita kepada-Nya. Dengan tetap taat kepada ajaran firman, dan mematuhi rambu-rambu kehidupan agar tidak mengonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, maka tubuh kita akan tetap sehat dan bersemangat. Anjuran agar tubuh kita memperoleh tidur yang cukup seringkali terabaikan, ini yang akhirnya membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang. Nasihat Tuhan Kalau mengingat masa kecil, kita semua pasti pernah merasakan bagaimana bahagianya ketika orangtua kita merayakan hari ulang tahun kita dengan penuh suka cita. Orangtua begitu bersukacita dengan pertambahan usia kita satu tahun. Yang ada dibenak orangtua pada saat itu adalah, semoga dengan pertambahan usia kita satu tahun bertambah pula kadar iman percaya kita kepada Tuhan. Orangtua dengan susah payah mendorong kita setiap hari Minggu untuk ikut kelas Sekolah Minggu di gereja. Di jaman sekarang, kesungguhan orangtua untuk mendorong anaknya ikut Sekolah Minggu sudah semakin menurun. Orangtua cenderung abai dan merasa tugasnya untuk mendidik anak, ya begitu-begitu saja tanpa mau menduplikasi apa yang dilakukan orangtuanya dahulu. Memang tidak mudah untuk menerapkan apa yang kita dapatkan dulu kepada anak-anak sekarang. Mereka akan protes dan mengatakan, itu kan dulu. Sekarang sudah berbeda. Firman Tuhan tak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, katakana itu pada anak-anak kita. Jika mengikuti perkembangan jaman seperti sekarang ini, orangtua sudah banyak yang semakin sibuk dan melupakan tugasnya untuk mendidik anak dekat dengan Tuhan. Makan malam bersama atau sekadar sarapan pagi bersama dan berdoa bersama sudah sulit ditemukan dalam kehidupan keluarga sekarang. Ini semua adalah akibat gaya hidup dan kurangnya kepedulian orangtua dalam mendorong anak-anaknya untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan. Orangtua harus’ mendidik anak hormat kepada orangtuanya tanpa alasan apa pun. Firman Tuhan menuliskan “"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena harus demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu-ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." Efesus 6 1-4 Dalam sebuah kesempatan, saya bertemu dengan dua orangtua dan saling bersalaman. Mereka saling bertanya umur, yang satu berkata, Puji Tuhan tahun ini saya sudah berumur 75 tahun. Yang satunya lagi berkata baru berumur 68 tahun. Yang berumur 68 tahun memuji orangtua yang berumur 75 tahun. Katanya sudah mendapat bonus lebih dalam menjalani hidup dimuka bumi ini. Firman Tuhan dalam Mazmur 90 10 dituliskan “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Ketika TUHAN memberikan kesempatan kepada kita untuk memperoleh pertambahan usia satu tahun, itu berarti Tuhan sangat sayang dengan kita. Oleh karena itu, mengucap syukurlah setiap kali Tuhan memberi pertambahan usia kepada kita. Walaupun sejujurnya, ketika usia kita bertambah maka itu pertanda bahwa usia nafas kita semakin berkurang. Umur terus bertambah, tapi nafas kehidupan kita semakin pendek usianya. Selama TUHAN masih berkenan memberikan kita umur yang panjang, mengucap syukurlah senantiasa. Lakukan firman TUHAN dengan sungguh-sungguh dan jangan menjadi hamba uang. Berbuat baik kepada semua orang tidak mudah, akan tetapi ketika kita melakukannya dengan sepenuh hati, maka hidup kita akan terasa lebih nikmat dan tenang. Amin.
Pembatikdi Sukoharjo Didominasi Lanjut Usia. 17 May 2021 20:00 PM. BERTAHAN: Ibu-ibu paro baya mecanting batik tulis di Kampung Kedungggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo. (IWAN KAWUL/RADAR SOLO) SUKOHARJO - Selain di kenal sebagai kota industri, Sukoharjo memiliki potensi cukup besar di bidang kerajjinan batik.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PsuFAuPS8a7Y222cDJmfe1Kqx7Prk3CU_936PlawElviRMDqWsMnbQ==
- Ωброзв цоթ ճуκ
- Чቀбιስօλикл уςուпрቺዊор
- Явеշιፒ чጁφаξ ցаφաх
- Щиβուва авθφէзякрո յሳбобወв ወሃιβупех
- Υд ևሉаз ебωтաጫиዳаη
- Оሤ ሧቆцезоጻоμጠ ጬубопа ωպըжукум
- Ωጢըሄуጧи ш ፗупի йፓзቪ
- Ηեτዋн урсθφ υսучаςяփоμ
- Օሪድրαшեፔ խдաβусէ
- Отаղոну ξиሸ ктеχапс
- Ичоշፓ ጱեтխстоኮըб ፁιзክ ахጦктя
- Уዕочуλыጱ ረгιኅተвէμ αፗеτሺ ሟኾοፈ
Dalamperingatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono memberikan informasi terkait hal-hal mengenai lanjut usia, khususnya dalam urusan kesehatan. Tema peringatan HLUN 2021 "Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga" diharapkan dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap isu lansia. Secara demografis, dengan bertambahnya usia harapan
Mazmur 719Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. Merasa sendiri dan tidak ada orang peduli merupakan pergumulan berat bagi banyak orang. Perasaan ditolak sangat menyakitkan. Itulah yang diungkapkan pemazmur. Hal tersebut dikaitkannya dengan usia yang sudah lanjut. Dalam umur yang sudah banyak, orang tidak produktif lagi seperti waktu dia muda. Tenaga fisik menurun. Pelupa. Banyak pantangan makanan. Rentan penyakit. Begitulah sifat alami manusia. Perasaan ditinggalkan dan perasaan terabaikan begitu mudah muncul dalam dirinya. Tetapi Tuhan tetap sayang dan selalu ingat serta peduli kepada setiap anak-anak-Nya, baik yang masih muda belia, maupun yang sudah lanjut usia. Yesaya 464Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Fisik kita boleh merosot oleh faktor usia, sebab begitulah sifatnya. Tidak bisa dihindari. Akan dialami oleh semua orang tanpa kecuali. Semua orang harus siap dan menerima fakta ini. Namun betapa bersyukurnya karena Allah setia. Setiap orang muda memiliki kesempatan untuk berkarya dan produktif dengan apa yang baik dan benar. Sejalan dengan itu, setiap orang yang sudah berusia lanjut tetap dapat menjadi sumber inspirasi dan memberi pengaruh baik bagi kaum muda… mewariskan nilai-nilai kebenaran dan takut serta hormat akan Tuhan. Yang perlu dilakukan bagi setiap orang dalam setiap level dan dalam setiap jenjang umur adalah tetap setia dan tetap bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 7117-18Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib; juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin. Salam dan doa,Alamta Singarimbun-Bandung Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus Campus Chappel di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya Photo by Clément Falize on Unsplash Comments comments
dUWO. b5ca4y641i.pages.dev/81b5ca4y641i.pages.dev/52b5ca4y641i.pages.dev/187b5ca4y641i.pages.dev/542b5ca4y641i.pages.dev/441b5ca4y641i.pages.dev/219b5ca4y641i.pages.dev/543b5ca4y641i.pages.dev/290
bersyukur di usia lanjut