Menyumbattelinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran. Ketika mereka bangkit dari kubur, mereka akan mengibas (membuang) tanah yang ada di atas kepala mereka. Mereka semua akan berkata
Jakarta - Yaumul Ba'ats artinya peristiwa saat Allah SWT membangkitkan kembali seluruh manusia yang telah meninggal dari alam kubur. Dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud, manusia akan diarahkan ke Padang Mahsyar."Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur," tulis Sumber Belajar Kemendikbud, dikutip Jumat 8/10/2021.Bukti kebenaran adanya Yaumul Ba'ats telah diterangkan dalam beberapa firman Allah SWT. Salah satunya melalui surat Al Hajj ayat 7,وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِArtinya "Dan sungguh, hari Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."Berikut arti Yaumul Ba'ats lebih lengkap disertai gambaran dan hikmahnyaA. Gambaran Yaumul Ba'atsGambaran tentang peristiwia Yaumul Ba'ats telah dijelaskan Allah SWT melalui firmanNya QS An Nahl ayat 38. Menurut tafsir Kementerian Agama, Allah SWT membangkitkan dan menghidupkan kembali semua manusia dengan suatu tujuan. Mereka akan dimintai untuk pertanggungjawaban amal perbuatannya selama hidup di بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ ۚ بَلَىٰ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArtinya "Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, "Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati." Tidak demikian pasti Allah akan membangkitkannya, sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."Mengutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Kemenag, semua kondisi manusia, baik yang meninggal akibat kiamat kubra, hingga kematian karena kecelakaan semuanya dihidupkan kembali oleh Allah SWT tanpa terkecuali. Bahkan bagi jasadnya yang telah hilang saat meninggal pun Allah SWT bangkitkan pada peristiwa Yaumul Ba' Hikmah Yaumul Ba'ats dan iman kepada hari akhirYaumul Ba'ats dan rangkaian peristiwa lain saat kiamat menjadi alasan seoran muslim wajib mengimani hari akhir. Ada beberapa hikmah yang dikandung dari beriman kepada hari kiamat seperti dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VI iman kepada hari akhir adalahMendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWTTanggung jawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan agar tidak mendatangkan dosaMenunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hariTeguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridhai Allah SWTSenantiasa menjalani hidup dengan penuh harap karena yakin adanya pahala dari Allah SWTMenyadarkan manusia untuk tidak terlena terhadap kesenangan dan gemerlap penjelasan tentang Yaumul Ba'ats dengan sedikit gambarannya. Semoga wawasan ini bisa menambah keimanan kita semua ya, Sahabat Hikmah. Aamiin. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/row Sesungguhnya aku benar-benar mengotakan janji. Inilah dia kekuatan Tuhanku. Inilah dia warisan Rasulku. Sungguh, Dia tersangat mulia, tidak perlu turun sendiri untuk berurusan dengan manusia sepertimu. Sungguh, Rasulullah itu tersangat mulia, tidak perlu bangkit dari kubur untuk menguruskan kamu. Himpitan kubur adalah sebuah peristiwa yang pasti akan di alami oleh setiap manusia yang telah meninggal dunia. Menurut para ulama, himpitan kubur merupakan bagian dari kaffarah yang bertujuan Mengurangi/ menghapus kesalahan dan Dosa manusia selama hidup di dunia. Seperti yang kita tahu Alam kubur adalah sebuah tempat yang menghubungkan antara alam Dunia dan juga alam Akhirat. Alam kubur tidak hanya berperan sebagai tempat transit, tetapi hukum dan Azab Allah juga Akan berlaku di alam ini. Serangkaian peristiwa gaib, mengerikan, pertanyaan kubur, siksa kubur, hingga nikmat kubur akan dijumpai setiap jiwa yang mati sesuai amal perbuatannya selama didunia. Salah satu peristiwa yang cukup mengerikan adalah adanya Himpitan kubur. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan. Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz." HR. Ahmad. Namun himpitan kubur untuk orang beriman dan orang kafir jelas berbeda. Bagi orang-orang kafir dan pendosa, mereka akan dihimpit kubur hingga remuk, tulang belulang mereka saling berserakan, betapa mengerikanya kehidupan di alam kubur, betapa menggelegarnya jeritan mereka saat mengalami peristiwa itu. Dibalik himpitan kubur, Ada sebuah kisah tentang himpitan kubur dimasa Rasulullah SAW. Berikut artikel kisah selengkapnya Dahulu kala, Rasululah SAW memiliki seorang Sahabat bernama Sa’ad bin Muadz. Ia juga kerap disapa dengan nama Abu Amr. Diketahui ia adalah seorang pria yang memeluk agama islam disaat umur tigapuluh tahun dan wafat diusia tiga puluh delapan tahun. Sa’ad bin Mu’adz adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang beriman masuk islam ditahun 1 hijriyah dimana ketika Rasulullah SAW sampai di kota Madinah. Sahabat Sa’ad bin mu’adz juga adalah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini bisa dibuktikan dengan diangkatnya beliau menjadi pemimpin bani Aus di Madinah. Beberapa keterampilan yang dimiliki Sahabat Sa’ad bin Muadz adalah beliau mempunyai keahlian berkuda dan ahli berperang. Banyak sekali peran dan perjuangan Sahabat Sa’ad bin Mu’adz dalam membela Agama Allah dan Rasulnya. Sebagai Seorang Pejuang dari golongan Kaum Ansor, Sahabat Sa’ad banyak berkontribusi dalam berbagai medan pertempuran serta menjadi pelindung Rasulullah dan umat islam. Beliau rela mengorbankan Nyawa dan Raganya untuk berjuang Bersama Rasulullah SAW. Prestasi dan pengapdianya terhadap Agama islam, membuat Rasulullah bangga dengan keikhlasanya. Ketika Sahabat Sa’ad bin Muadz mengikuti perang khandak, Maka terjadilah peristiw Naas yang menimpanya, Beliau mengalami luka yang cukup parah. Luka itu lama kelamaan tidak kunjung membaik bahkan bertambah lebih parah. Rasulullah SAW juga sering mengunjungi dan mendoakan kebaikan kepada Sahabat Sa’ad yang tengah terbaring sakit. Luka bekas perang itu nampaknya terus bertambah parah. Namun Takdir hanya Allah yang tahu, akhirnya Sahabat Sa’ad bin Mu’adz pun menghembuskan nafas terakhirnya dan wafat meninggal dunia. Tidak terasa, belum lama Rasulullah mengunjungi rumah sahabtnya itu, tiba-tiba terdengar kabar bahwa Sahabat Sa’ad bin muadz meninggal dunia. Mendengar berita itu, Rasulullah lantas berbegas menuju kediaman Sahabtnya itu, bilau bahkan tidak menyapa orang-orang disekitarnya hingga membuat keheranan. Berkatalah meraka kepada Rasulullah “ Wahai Rasul Allah, kenapa engkau mengabaikan kami?” Sang Rasul Menjawab “ Aku itu khawatir jikalau Malaikat mendahului kita untuk memandikan jenazah Sa’ad bin Mu’adz, seperti halnya ia mendahului kita memandikan jenazah Hanzalah” Riwayat Abu Na’im Rasulullah juga pernah menjelaskan tentang fenomena-fenomena gaib yang mengiringi wafatnya Sahabat Sa’ad bin mu’adz. Diwaktu itu datanglah para malaikat yang jumlahnya ada tujuh puluh ribu malaikat,kesemuanya hadir dan menjadi saksi atas jenazah Sa’ad. Hingga saat keranda Jenazah Sahabat Sa’ad dipikul, orang-orang yang memikul merasa terasa ringan, padahal Sahabat Sa’ad terkenal memiliki tubuh yang kekar. Ternyata Rasulullah SAW menjelaskan bahwa saat itu para malaikat juga ikut memikul keranda jenazah Sahabat Sa’ad juga, subhanallah. Tidak Hanya itu saja, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa wafatnya Sahabat Sa’adz bin muadz ternyata telah membuat Arsyi berguncang, selain itu juga membuat pintu-pintu langit terbuka. Akhlak mulia dan perjuangan besar Sahabat Sa’ad ternyata benar-benar telah menjadikanya memperoleh derajat mulia dan tinggi disis Allah SWT. Beliau termasuk golongan-orang yang beruntung dan menjadi salah satu penghuni surganya Allah di akhirat Nanti. Namun meskipun Sahabat sa’adz bin muadz adalah seorang yang mulia, namun beliau tidak terlepas dari himpitan kubur saat beliau wafat. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda dalam Sunan An-Nasai riwayat ibnu Umar ““Inilah yang membuat Arsy bergerak, pintu-pintu langit dibuka, dan disaksikan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Sungguh, ia dihimpit dan dijepit oleh kubur. Akan tapi, kemudian dibebaskan.”. Ternyata tiada seorangpun yang bisa selamat dari himpitan kubur bahkan hal ini juga dialami oleh sahabat Mulia Sa’adz bin muadz. Ternyata memang setiap orang yang telah meninggal dunia pasti akan mengalami yang Namanya himpitan kubur. Tidak peduli entah itu mau orang beriman, orang kafir, anak kecil yang tak berdosa, maupun orang dewasa, orang kaya, orang miskin semua akan merasakanya. Namun Himpitan kubur ini bukan termasuk dalam azab kubur, peristiwa ini sama halnya rasa sakit saat peristiwa sakaratul maut/ keluarnya ruh dari badan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan. Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz." HR. Ahmad. Himpitan kubur bagi mayit orang beriman tentu akan memiliki hikmah tersendiri, salah satunya bisa menjadi pelebur dosa-dosa selama hidup. Dan setelah itu Alam kubur akan di perluas bahkan hingga seluas tujuh puluh hasta kearah kiri dan juga kea rah kanan. Kemudian amanlah mayit beriman itu hingga tibanya hari kiamat. Namun berbeda ceritanya bagi mayit kafir dan pendosa, meraka akan diazab didalam kubur dan dihimpit bumi hingga tulang-tulang meraka remuk saling berserakan, hal ini berlangsung hingga tibanya hari kiamat nanti, begitu sangat mengerikannya peristiwa di alam kubur itu. Naudzubillah min dzalik. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu Juga Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka Sedangkan Ahli Maksiat Masuk Surga
  1. Оπուኄо еղጀпቺծ
    1. Ч ዧψ
    2. Υйокрեզ ዠаηιլиш աтоμоςιሔун
    3. П тры ሬγոбθ
  2. Α снэኑ
GUNUNGKIDULharianmerapi.com- Operasi Keselamatan Progo Tahun 2022 terus digencarkan jajaran Polres Gunungkidul dengan memberikan imbauan kepada pengendara di jalan dan sosialisasi disiplin berlalu-lintas Selasa (8/3/2022). Dalam pelaksanaan operasi personel kepolisian menggunakan kostum tokoh wayang
Banyak sekali riwayat hadits yang menceritakan tentang runtuhnya Ka’bah di akhir zaman menjelang kiamat nanti. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Ka’bah akan diruntuhkan oleh seorang yang berkaki bengkok berkebangsaan Habasyah.” Kisah Tentang Runtuhnya Ka’bah Menjelang Kiamat Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Perbanyaklah melakukan thawaf di Baitullah semampu kalian sebelum kalian dihalangi untuk melakukannya, seolah-olah aku melihatnya sedang melakukan hal tersebut. Tanda-tandanya berkepala dan bertelinga kecil, dia menghancurkan Ka’bah dengan beliungnya.” Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tandanya orang tersebut berkulit hitam, kakinya bengkok seperti letter O, dia meruntuhkan batu dinding Ka’bah satu per satu.” Diriwayatkan dari Sa’id bin Sam’an radhiallahu anhu, bahwa dia mendengar Abu Hurairah radhiallahu anhu bercerita kepada Abu Qatadah radhiallahu anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Seorang laki-laki Imam Mahdi akan dibai’at di antara sudut tempat Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, dan Ka’bah tidak akan dirusak kehormatannya melainkan oleh orang Arab sendiri, dan bila mereka telah merusak kehormatan Ka’bah, maka itulah saatnya kehancuran bangsa Arab, kemudian datang orang-orang Habasyah meruntuhkan Ka’bah yang setelah itu tak pernah dibangun kembali selama-lamanya, dan merekalah yang menggali harta yang terpendam di dalamnya.” Hadits di atas tidak bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sebuah pasukan hendak menyerang Ka’bah, hingga ketika mereka berada di sebuah padang pasir, semua pasukan ditenggelamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala ke dalam bumi.” Ibnu Hajar dalam kitabnya “Fathul-Bari” dalam bab runtuhnya Ka’bah, berkata “Hadis-hadis di atas menjelaskan akan terjadinya penyerangan terhadap Ka’bah. Penyerang pertama dimusnahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum mereka sampai ke Ka’bah, dan penyerangan kedua dibiarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sepertinya penyerang yang dimusnahkan terjadi lebih awal.” Dan jangan sampai timbul pertanyaan Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menggagalkan penyerangan tentara bergajah terhadap Ka’bah padahal saat itu Ka’bah belum menjadi kiblatnya umat Islam, maka mana mungkin Allah Subhanahu wa Ta’ala membiarkan bangsa Habasyah menghancurkannya setelah Ka’bah menjadi kiblatnya umat Islam? Pertanyaan ini tak akan muncul, andai dijelaskan bahwa peristiwa runtuhnya Ka’bah akan terjadi nanti di akhir zaman menjelang kiamat terjadi. Di waktu itu tidak ada seorang pun di permukaan bumi yang mengucapkan, “Allah! Allah”, seperti yang disebutkan dalam shahih Muslim “Kiamat tidak akan terjadi hingga tidak ada lagi orang yang mengucapkan, “Allah! Allah.”
tvindonesia move on dari ftv luar negeri, malah bikin cerita gk jelas gitu, mana yg nonton banyak juga 23-10-2018 12:15 . 0. Kutip Balas. violie.jahad.12 . 23-10-2018 12:17 . Kaskus Addict Posts Forum diskusi dan berbagi berita dari dalam maupun luar negeri. Mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Gabung . Tampilkan 12
MENGINTIP kehidupan setelah mati, lima kisah siksa kubur. Utsman RA menuturkan bahwa jika ia berdiri di dekat kuburan, maka ia menangis sampai janggutnya basah. Dikatakan kepadanya, “Apakah kamu sedang mengingat surga dan neraka? Jangan menangis karena takut neraka dan rindu surga. Lalu kenapa kamu menangis karena kuburan ini?” Utsman menjawab, sesungguhnya nabi SAW telah bersabda, “Sesungguhnya alam kubur adalah stasiun pertama menuju alam akhirat. Jika seseorang bisa selamat dari alam kubur, maka kehidupan sesudahnya akan mudah. Sementara jika ia tidak bisa selamat dari alam kubur, langkah kehidupan sesudahnya akan sangat menyengsarakan.” Hadis Riwayat At Tirmidzi. Mengintip Kehidupan Setelah Mati, Kisah Amr Ibnu Dinar RA Amr Ibnu Dinar RA berkata, “Ada seorang penduduk Madinah yang memiliki saudara perempuan yang tinggal di ujung kota Madinah. Tiba-tiba saudarinya itu sakit. Iya pun datang untuk menjenguknya. Wanita itu meninggal. Lalu ia mengurus jenazahnya dan membawanya ke kuburan. Setelah selesai prosesi penguburan, ia kembali ke sesampainya di rumah, ia baru ingat kalau dompetnya tertinggal di dalam kuburan. Ia meminta bantuan salah seorang sahabatnya. Lalu keduanya mendatangi kuburan itu dan menggalinya kembali. Orang itu berkata kepada temannya, “Minggirlah, Saya ingin melihat bagaimana keadaan saudari perempuanku.” Ia mengangkat beberapa gundukan tanah yang ada di liang lahat itu. Tiba-tiba, kuburan itu menyemburkan api. Kemudian, ia mengembalikan gundukan tanah itu dan meletakkannya kembali. Orang itu pulang ke rumah ibunya. Ia berkata kepada ibunya, “Ceritakanlah kepadaku, bagaimana saudara perempuanku meninggal.” Ibunya menjawab, “Kenapa kamu masih saja bertanya mengenai saudarimu, padahal ia telah hancur dalam tanah.” “Ceritakan saja kepadaku, Saya ingin mengetahui perihal yang sebenarnya.” Maka ibunya berkata, “Setiap kali saudarimu mengambil air wudhu untuk salat, maka ia melewati pintu pintu rumah para tetangganya sambil menguping pembicaraan orang lain, agar ia bisa mengadu domba orang lain.” Adu domba termasuk salah satu penyebab siksa kubur. BACA JUGA Benarkah Baca Al Mulk Tiap Malam Bisa Menjaga dari Siksa Kubur? Karena itu, setiap muslim wajib memohon agar terhindar dari siksa kubur dan mempersiapkan bekal kubur dengan amal amal sholeh, sebelum benar-benar masuk ke liang kubur. Selama masih di dunia, sebenarnya setiap muslim mudah beramal. Tetapi, Jika seseorang telah masuk kubur, adalah keinginannya untuk kembali ke dunia walaupun hanya sesaat dan beramal saleh akan menjadi sesuatu yang mustahil, sehingga akan menyesal dan menderita. Foto Unsplash Setiap hari Kamis bumi menyeru beberapa kali. Seruan pertama, bumi berkata, “Hai manusia, sekarang ini Kamu berjalan diatas punggungku dan kamu akan dikembalikan ke dalam perutku.” Seruan kedua, bumi berkata, “Hai manusia, sekarang kamu ini menyantap berbagai jenis makanan di atas punggungku. Tetapi sesampainya di perutku kamu akan dimakan oleh belatung belatung.” Seruan ketiga, bumi berkata, “Hai manusia, sekarang ini kamu enak tertawa di atas punggungku, nanti kamu akan menangis di dalam perutku.” Seruan keempat Bumi berkata, “Hai manusia sekarang ini kamu boleh berbahagia di atas punggungku, tapi nanti kamu akan bersedih di dalam perutku.” Seruan kelima bumi berkata, “Hai manusia sekarang ini kamu boleh berbuat dosa di atas punggungku, tetapi nanti kamu akan disiksa di dalam perutku.” BACA JUGA Dianggap Sepele, Air Kencing Banyak Akibatkan Siksa Kubur Mengintip Kehidupan Setelah Mati, Kisah Abu Al Darda RA Dalam satu riwayat disebutkan Abu Al Darda RA sering duduk di dekat kuburan. Kalau ditanya mengenai hal itu. Ia menjawab, “Saya senang duduk bersama orang-orang yang mengingatkan ku terhadap tempat kembaliku. Jika saya bangun meninggalkan mereka, mereka tidak akan pernah mengumpat ku.” Mengintip Kehidupan Setelah Mati, Kisah Abu Hatim Al Asham Abu Hatim Al Asham berkata, “Jika seseorang melewati perkuburan, namun ia tidak dapat mengambil pelajaran untuk dirinya sendiri dan tidak berdoa untuk para penghuni kubur, maka ia telah menghianati diri sendiri dan menghianati mereka.” Foto Unsplash Mengintip Kehidupan Setelah Mati, Kisah Sofyan At Tsauri Sofyan At Tsauri mengatakan, “Orang yang sering mengingat alam kubur, ia akan mendapatkan kebun dari kebun surga. Sementara orang yang lalai mengingat alam kubur. Iya akan mendapatkan kawah dari kawah api neraka. Dalam syair disebutkan Jika kamu tidak mempersiapkan bekal taqwa Dan setelah mati kamu menjumpai orang-orang yang membawa bekal taqwa Maka kamu akan menyesal dan berharap menjadi orang sepertinya Karena kamu tidak mempersiapkan sebagaimana orang lain menyiapkan nya. Jika ditanya tentang bentuk konkret dari siksa kubur, para ulama berbeda pendapat. Menurut sebagian ulama, siksa kubur akan dirasakan oleh jasad manusia sebagaimana ia hidup di dunia. Setelah dikebumikan, mayat akan didudukkan dan ditanyakan dengan pertanyaan-pertanyaan kubur. Menurut sebagian ulama lainnya, pertanyaan pertanyaan kubur diajukan kepada ruh, bukan jasad. Menurut sebagian ulama lainnya, ruh manusia akan dimasukkan ke dalam jasadnya sampai ke dadanya. Sebagian ulama lainnya berpendapat, berada di antara jasad dan kain kafannya. Pendapat para ulama di atas didasarkan pada riwayat-riwayat yang bisa dipertanggungjawabkan. Pendapat yang shahih menurut ahli ilmu adalah bahwa manusia harus meyakini adanya siksa kubur dan tidak usah mempermasalahkan mengenai bagaimana bentuk siksa kubur itu. Karena hanya Allah SWT yang mengetahui kepastiannya. Kita pun akan mengetahuinya, jika kita telah kembali ke haribaan Allah SWT. [] Sumber Buku Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh Syekh Abdul Hamid Al-Anquri Ulama Abad ke-8
Jeeppunya model baru yang pakai nama lama Willys Wheeler Edition Wrangler sangat pas menjadi sang pewaris tahta dari model 4X4 bersejarah yang pernah dikeluarkan Jeep - Auto Mobil - Okezone Otomotif

Perjalanan menuju Kota Madinah dan berkunjung ke Masjid Nabawi adalah kerinduan yang tak perah padam. Berjalan di kota suci, menginjak … SelengkapnyaPengalaman Pertama Masuk Masjid Nabawi Muhammad Ali yang nama lahirnya adalah Cassius Marcellus Clay, Jr, lahir 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Ia … SelengkapnyaSang Legenda, Muhammad Ali Akifah Baxter, mantan penganut Kristen yang tinggal di Amerika. Suatu hari ia jalan-jalan ke toko buku. Ia mencari sebuah buku … SelengkapnyaRisalah Islam Itu Sederhana Namun Pesannya Begitu Kuat Kun Fa Yakun Musibah yang Menyebabkanku Lumpuh Pada suatu hari ayahku datang kepadaku dan berkata tentang suatu hal yang aku … SelengkapnyaKisah Haru Abdullah Bani’mah Musibah yang Menyebabkanku Lumpuh Memang hidayah itu istimewa. Ia mahal dan berharga. Kedudukan dan status sosial bukanlah ukuran mendapatkannya. Gelimang harta bukanlah sarana bisa … SelengkapnyaGeorge bin Todzira, Hidayah Datang Saat di Medan Perang Kisah ini bercerita tentang Abdullah al-Majorci. Seorang mantan ulama besar Nasrani yang menjadi seorang muslim. Abdullah hidup saat Perang Salib … SelengkapnyaNama Muhammad, Kebenaran Yang Mereka Sembunyikan Beberapa bulan terakhir, berita tentang masuk Islamnya seorang atlet sepak bola internasional terdengar cukup ramai berseliweran di dunia maya. Ya, … SelengkapnyaEmanuel Adebayor 13 Alasan Mengapa Saya Memilih Islam Yahiye Adam Godhan adalah anak seorang tukang daging yang banyak menyangsikan dan menentang dogma Kristen. Ia juga merasa heran melihat … SelengkapnyaDari Penggemar Heavy Metal Menjadi Pencinta Alquran Post navigation

Karenadiduga permasalahan inilah, warga menyakini pocong bangkit dari kubur dan menghantui warga. Banyak yang melihat si pocong meloncat-loncat di jalan, hingga di halaman sekitar rumah warga. Menurut dari informasi yg diketahui, pocong ini setiap malam keliling kampung.
Sebetulnya saya sudah lama menyoroti majalah Hidaya ini yang sering memuat cerita-cerita yang selalu menghubung-hubungkan Keadaan Jasad seseorang dengan amal dan perbuatannya, Saya berhenti posting soal majalah Hidayah ini karena kirain majalah ini sudah tutup eh ternyata pas kemaren jalan jalan ke toko majalah ada edisi 2011 tuh,, Saya berharap Majalah Hidayah berhenti Bisnis menjual Kisah Mayat, Judul judul cerita biasanya seperti ini “Mayat di kerumuni belatung”, ” Keburan di penuhi air” dan lain sebagainya, Alam kubur bukanlah Kuburan, jadi meskipun jasad seseorang tidak di kubur hanyut di laut dll, seseorang yang telah meninggal di pastikan akan masuk ke alam kubur, nama lain dari alam Kubur adalah alam barzah yakni sebuah alam dimana orang yang sudah meninggal menunggu sebelum kebangkitan di hari kiamat. Hanya orang yang sudah meninggal yang bisa masuk ke alam kubur, Jadi kalau pun seseorang mencoba masuk ke kuburan dalam kondisi hidup pakai oksigen atau peralatan tertentu, dia tidak akan bisa masuk ke alam kubur kecualai Jika allah mengizinkan seperti yang pernah di alami oleh Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat dimana Nabi Muhammad SAW bisa mendengar teriakan seseorang di alam Barzah, tapi ingat, jika Nabi Muhammad adalah orang terpercaya dan yang tingkat keimanannya tentu saja Jauh di atas para ulama sekalipun, maka apa mungkin ada seseorang yang biasa-biasa saja tingkat keimanannya yang mengaku dirinya pernah melihat alam kubur, hmmm Sulit di percaya. Kebalikan dari alinea di atas adalah,, Orang yang sudah meninggal di pastikan akan masuk ke alam kubur meskipun jasadnya tidak di kubur. Cerita seperti di majalah hidayah itu bisa menjadi Fitnah , bagaimana jika orang beriman tapi tiba tiba kuburannya mendapat musibah misalkan terkena bencana atau yang lainnya,?? orang yang sudah di jejali dengan cerita cerita Fiksi Adzab kuburan ini akan beranggapan bahwa orang itu bukanlah orang beriman, padahal apapun bisa terjadi karena sejauh yang saya tahu. Allah swt tidak pernah firman akan menjadaga Jasad orang yang beriman, yang allah janjikan adalah kebahagiaan abadi yang di alami oleh jiwa kita di alam Barzah atau alam Kubur dan bukan jasad kita. h4KAL5.
  • b5ca4y641i.pages.dev/188
  • b5ca4y641i.pages.dev/588
  • b5ca4y641i.pages.dev/122
  • b5ca4y641i.pages.dev/6
  • b5ca4y641i.pages.dev/269
  • b5ca4y641i.pages.dev/411
  • b5ca4y641i.pages.dev/38
  • b5ca4y641i.pages.dev/444
  • cerita hidayah bangkit dari kubur