2 Tekan Tombol Lock. Cara lain untuk mereset remote mobil, yaitu dengan memasukan kontak kunci mobil ke dalam lubang kunci untuk menghidupkan mesin mobil. Setelah itu, putar kontak kunci mobil sampai berubah menjadi ON. Setelah itu, tekan tombol lock pada remote mobil hingga 10 detik.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID pMRwtgsewwWunA-pv0tniTuOuU6QxNA0y1VCumFgqza8TqXJweTd0A== Untukmematikan alarm mobil yang berbunyi akibat pintu dibuka tanpa remote (menggunakan kunci manual), perhatikan pada cara mematikan alarm mobil tanpa remote dibawah berikut ini. Cara mematikan alarm mobil tanpa remote. Masukkan kunci ke dalam key slot kunci kontak mobil dan posisikan di posisi ON; Putar kunci kontak dari posisi ON ke posisi Alarm mobil berperan penting sebagai upaya untuk mengusir orang atau sesuatu yang berusaha membobol masuk. Akan tetapi, jika alarm mobil sedang error, maka bisa mengakibatkan orang-orang di sekitarnya menjadi terganggu. Bagi pemilik mobil yang alarmnya bunyi sendiri atau terus menyala tanpa kendali, berikut beberapa cara mematikan alarm mobil yang bisa kamu coba untuk mengatasi permasalahan tersebut. 5 Penyebab Alarm Mobil Bunyi SendiriPintu mobil terbukaBaterai central lock habisSensitivitas modul alarmAda komponen alarm yang rusakKerusakan pada sensor kap mesinCara Mematikan Alarm MobilMenghidupkan Mobil Seperti BiasaPakai Kunci untuk Membuka Pintu MobilUbah ke Mode Silent Matikan Secara Manual dengan Kunci MobilMelepas Sekring Alarm 5 Penyebab Alarm Mobil Bunyi Sendiri Sebelum lebih lanjut membahas lebih detail cara mematikan alarm mobil, sebenarnya apa saja yang menyebabkan alarm mobil bisa bunyi sendiri? Berikut informasi yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya, antara lain Pintu mobil terbuka Namanya juga manusia yang tidak luput dari lupa, saat keluar dari mobil terkadang lupa untuk kembali menutupnya dengan rapat. Hal tersebut dapat menyebabkan alarm berbunyi sendiri karena sensornya menangkap sinyal dari bagian pintu. Untuk menangani masalah seperti ini, kamu bisa menggunakan fitur sensor lampu yang ada di mobil. Caranya adalah mengaktifkan lampu posisi door sehingga nantinya kamu bisa mengetahui bahwa pintu mobil telah tertutup rapat atau belum. Sebab, saat lampu menyala meskipun pintu terlihat telah ditutup berarti ada pintu yang belum tertutup rapat sepenuhnya. Baterai central lock habis Penyebab lain yang juga sering menimpa beberapa orang adalah karena baterai central lock yang habis sehingga menyebabkan alarm terus mengeluarkan bunyi. Central lock kunci sentral berperan dalam mengunci seluruh pintu yang ada di mobil dari satu saklar. Umumnya, ketika baterai pada kunci sentral habis maka yang harus dilakukan adalah membuka pintu mobil secara manual. Pada saat kamu membuka mobil secara manual dapat menyebabkan alarm mengeluarkan bunyi sendiri. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu mengganti baterai central lock jika merasa bahwa itu akan segera habis agar menghindari hal semacam ini. Sebab, suara alarm yang terus berbunyi cukup menyebabkan kebisingan. Sensitivitas modul alarm Selain dua penyebab sebelumnya, bunyi yang dikeluarkan alarm tanpa henti bisa jadi datang dari modul alarm itu sendiri. Modul alarm merupakan salah satu komponen yang ada di dalam alarm dimana fungsinya adalah menangkap getaran yang terdapat di sekitar mobil. Adapun bentuk getaran yang ditangkap bisa dari suara, objek yang bergerak melintas di sekitar mobil, atau adanya getaran dari mobil lain. Jika tingkat sensitivitas modul alarm tinggi maka daya kepekaannya untuk menangkap suara maupun getaran juga semakin tinggi. Alhasil, ada gerakan sedikit seperti hewan melintas atau suara pelan dapat ditangkapnya dan membuatnya berbunyi. Hal ini bisa diatasi dengan cara menurunkan tingkat sensitivitas modul alarm pada mobil kamu. Ada komponen alarm yang rusak Terdapat beberapa komponen dalam sistem alarm yang juga bisa menjadi penyebab berbunyi tanpa henti jika mengalami kerusakan. Kamu dapat mengecek sistem alarm untuk mendeteksi adanya komponen yang rusak atau tidak. Ketika ada komponen yang mengalami kerusakan maka sistem alarm tidak dapat bekerja dengan baik. Jadi, ketika ada komponen yang rusak, sebaiknya harus segera diganti dengan yang lebih baik. Kerusakan pada sensor kap mesin Penyebab alarm bunyi sendiri atau berbunyi terus bisa jadi karena sensor kap mesinnya rusak. Layaknya pintu mobil yang tidak ditutup rapat, adanya kerusakan pada sensor kap mesin juga menganggap bahwa kap mesin mobil masih dalam kondisi terbuka. Alarm mendeteksi kiriman sinyal dari sensor kap mesin mobil sehingga membuatnya berbunyi. Hal tersebut bisa diatasi dengan cara kap mesin mobil dibuka lalu ditutup kembali. Langkah berikutnya, kamu tekan tombol kunci yang terdapat pada remote mobil. Akan tetapi jika gagal dengan cara ini, maka mau tidak mau harus mengganti sensornya. Cara Mematikan Alarm Mobil Kamu tidak perlu panik saat alarm mobil tiba-tiba berbunyi sendiri atau mengeluarkan bunyi tanpa henti. Fungsi alarm dipasang pada mobil adalah untuk mendukung keamanan yang lebih optimal. Nantinya, alarm tersebut akan menginfokan bahwa ada sesuatu atau seseorang yang berusaha membuka mobil secara paksa. Mobil yang dilengkapi alarm bisa mengeluarkan bunyi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya. Di samping itu, alarm mobil telah didukung dengan fitur sensitivitas yang berfungsi untuk pengamanan berlapis. Sebagai contoh, ketika muncul suatu getaran atau suara cukup keras, mungkin saja alarm akan segera mengeluarkan bunyi. Akan tetapi, bisa juga alarm tidak mengeluarkan bunyi meskipun ada getaran atau suara cukup keras. Jika terjadi hal demikian, pastikan bahwa kamu tenang dan ikuti beberapa cara mematikan alarm berikut Menghidupkan Mobil Seperti Biasa Ketika kondisi alarm mobil masih menyala atau berbunyi, kamu hidupkan mobil seperti biasanya supaya dapat segera mematikan fitur keamanan tersebut. Caranya adalah kamu buka pintu mobil secara manual menggunakan kunci mobil kemudian hidupkan mesin. Setelah mesin dinyalakan, alarm akan secara otomatis berhenti dikarenakan sensor mendeteksi bahwa mobil menyala menggunakan kunci original. Pakai Kunci untuk Membuka Pintu Mobil Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alarm bisa berhenti berbunyi jika membuka pintu dengan menggunakan kunci original. Namun, banyak yang melakukan kesalahan, yakni memaksa untuk tetap menggunakan remote. Jadi, kamu cukup menggunakan kunci saja ketika mengalami hal demikian. Masukkan kunci ke pintu dan putar ke arah untuk mengunci lalu putar kembali beberapa kali ke arah untuk membuka. Ketika mobil dalam keadaan terkunci dengan sempurna dan manual, sistem alarm akan mendapat sinyal agar menghentikan suaranya. Ubah ke Mode Silent Cara lain yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi hal ini adalah mengubah ke mode silent. Saat alarm mengeluarkan suara tanpa henti bisa juga karena sensitivitasnya yang tinggi sehingga bisa kamu atasi dengan mengubah ke mode silent pada tombol remote central lock. Sebab, jika tidak kamu ubah ke silent’ maka dapat menyebabkan suara bising yang lumayan mengganggu orang-orang yang berada di sekitar mobil. Matikan Secara Manual dengan Kunci Mobil Cara mematikan alarm mobil lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan kunci kontak. Cara satu ini digadang-gadang yang paling bekerja dibandingkan cara-cara sebelumnya. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghidupkan mobil dan langsung segera dimatikan. Selanjutnya, lepas dan masukkan kontak mobil ke dalam lubang starter, lalu kamu putar bolak-balik dari dari ACC ke ON hingga 10 kali. Pastikan bahwa ketika kamu memutar kunci tersebut harus cepat dan konsisten. Bunyi alarm umumnya akan terdengar lebih cepat sebelum berhenti tidak mengeluarkan bunyi lagi. Selain itu, lampu yang awalnya berkedip juga akan redup dimana juga merupakan tanda bahwa alarm berhasil dimatikan. Jika mencoba trik ini sebaiknya mobil segera kamu antar ke bengkel resmi supaya fungsi remot yang mati dapat kembali diaktifkan. Melepas Sekring Alarm Dalam sebuah alarm mobil terdapat sekring yang umumnya terletak di bagian bawah kabih atau tempat mesin. Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai sekring alarm dari buku panduan. Jika ingin menggunakan cara ini, kamu membutuhkan tang dengan ujung runcing supaya sekring dapat terlepas. Setelah sekring alarm terlepas, maka suaranya tentu akan segera berhenti berbunyi. Apakah kamu pernah mencoba salah satu dari 6 cara mematikan alarm mobil yang terus berbunyi ini? Post Views 1,842 Tapi pada masanya remote mobil bisa mati atau rusak. Dengan kata lain, alarm berbunyi namun remote sedang dalam keadaan tidak berfungsi. Hal itu tentu mengganggu, apalagi ketika mobil sedang terparkir depan rumah. Demikian, cara mematikan alarm mobil tanpa menggunakan remote yang dapat dilakukan di rumah. Semoga bermanfaat. Berita Terkait.CabutSekring Alarm. Dalam beberapa situasi, mungkin pegguna lupa menaruh remot atau bahkan hilang. Tapi, tak perlu khawatir karena dapat menerapkan langkah di bawah ini untuk mematikan alarm tanpa bantuan dari remot. Jika semua cara di atas dirasa tidak berhasil, maka jalan terakhir yang harus lakukan adalah dengan melepas fuse atau sekring alarm.
Unduh PDF Unduh PDF Ketika berfungsi baik, alarm mobil cukup ampuh untuk mengusir maling yang mencoba mencuri mobil Anda. Namun, kalau alarm sedang rusak, suara alarm dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Jika alarm mobil Anda menyala, ada beberapa cara untuk mematikan atau mereset komputer pengontrolnya. Awali dengan cara termudah dan tercepat, dan lanjutkan ke metode yang lebih rumit jika belum membuahkan hasil. 1 Gunakan kunci mobil untuk membuka pintu sopir. Banyak alarm mobil yang dirancang untuk mati sendiri ketika pemiliknya menggunakan kunci atau key fob semacam token untuk mengendalikan kunci dan alarm mobil dari jarak jauh. Alarm mungkin akan mati jika Anda memasukkan kunci ke lubang pintu sopir, mengunci pintu, lalu membukanya kembali. Oleh karena mobil dikunci dengan kuncinya yang benar, alarm akan menerima sinyal untuk mematikan sirene. [1] Terkadang Anda bisa menggunakan pintu penumpang, tetapi sebaiknya gunakan pintu sopir supaya pasti. Jika pintu sudah terkunci, cukup buka kembali kuncinya. Kalau alarm belum mati, coba kunci pintu mobil dan membukanya kembali. 2 Gunakan key fob untuk mengunci dan membuka kunci pintu. Prinsipnya sama dengan menggunakan kunci pintu mobil. Kebanyakan alarm mobil akan mati kalau kunci mobil dibuka dengan key fob. Berdirilah dekat mobil Anda, tekan tombol kunci, lalu tekan tombol buka kunci. Biasanya alarm mobil akan mati kalau kuncinya dibuka dengan kunci atau key fob yang sesuai. [2] Jika kunci pintu mobil tidak merespons, baterai key fob mungkin sudah mati. Ganti baterai perangkat dan coba kembali. Jika kunci pintu mobil terbuka tetapi alarm tidak kunjung mati, mungkin mobil harus diperbaiki profesional. 3 Pastikan Anda belum menekan tombol panik. Sebagian besar key fob memiliki apa yang disebut sebagai “panic button” tombol panik. Tombol ini mengaktifkan sesuatu yang serupa dengan alarm mobil. Klakson akan memekik dan lampu akan menyala. Jika Anda tanpa sengaja menekan tombol panik, alarm akan terus berbunyi sampai Anda menekan tombol ini kembali. Pada sebagian mobil, Anda bisa mematikan tombol panik dengan menyalakan mobil dan mulai berkendara. [3] Sebagian besar alarm panik akan mati sendiri kalau ditunggu. Alarm panik mungkin tidak mati ketika mobil dinyalakan, tetapi mati saat mobil mulai berjalan. 4 Nyalakan mobil. Alarm Anda dirancang untuk mencegah kendaraan dicuri dari orang yang tidak memiliki kunci. Jadi, biasanya cukup alarm bisa dimatikan cukup dengan menyalakan mobil menggunakan kunci pengapian ignition. Buka kunci pintu dan masuk mobil Anda. Masukkan kunci ke celah pengapian dan putar ke “ACC” singkatan dari accessories yang berarti aksesori. Jika alarm masih menyala, coba hidupkan mobil. Ingat, sebagian alarm tidak bisa dimatikan hanya dengan menyalakan mobil, bahkan menggunakan kunci mobil itu sendiri. [4] Alarm seharusnya direset saat kunci di pengapian diputar. Namun, terkadang cara ini tidak membuahkan hasil. 5 Baca buku panduan pengguna. Jangan sampai alarm mobil yang memekik keras tidak bisa Anda atasi akibat enggan membaca buku panduan. Petunjuk cara mematikan alarm ini kemungkinan berada di buku panduan. Kalau segala cara tidak kunjung bisa mematikan alarm mobil, coba cek buku panduan pengguna mobil Anda untuk mencari tahu langkah selanjutnya.[5] Setiap produsen mobil menggunakan alarm mobil yang berbeda sehingga mungkin cara untuk mematikannya pun beragam. Anda mungkin perlu mengulangi tindakan tertentu beberapa kali untuk mereset komputer, misalnya mengunci dan membuka kunci pintu mobil. Iklan 1 Cari kotak sekring yang tepat. Kebanyakan mobil modern memiliki lebih dari satu kotak sekring yang berada di kendaraan untuk berbagai komponen listrik. Gunakan buku panduan kendaraan untuk mengidentifikasi kotak berisi sekring yang mendayai alarm mobil Anda. Kotak sekring mungkin berada di wadah mesin atau kabin mobil. Kalau letaknya di kabin, mungkin Anda perlu melepaskan lis untuk dapat mengaksesnya.[6] Berhati-hatilah saat melepaskan lis plastik interior mobil Anda karena mungkin rapuh dan gampang patah. Sisihkan lis di tempat aman supaya tidak terinjak atau terduduki saat Anda bekerja. 2 Identifikasi sekring alarm mobil. Banyak kotak sekring yang memiliki diagram di sisi bawah penutupnya. Kalau tidak ada, cek buku panduan pengguna kendaraan. Temukan sekring dalam diagram yang mendayai alarm mobil, lalu cari sekring tersebut di kendaraan Anda. Jika tidak ada diagram pada penutup kotak sekring maupun buku panduan pengguna, Anda hanya bisa memakai metode “menebak-nebak” di langkah berikutnya. [7] Anda mungkin bisa mencari diagram kotak sekring melalui internet. Diagram kotak sekring mungkin berada di buku panduan perbaikan kendaraan, kalau Anda memilikinya. 3 Lepaskan sekring dengan tang. Setelah menemukan sekring yang tepat, gunakan tang berujung runcing atau penjepit plastik yang dirancang khusus untuk menarik keluar sekring dari tempatnya di kotak. Alarm mobil seharusnya langsung mati ketika sekringnya dilepaskan. Kalau Anda tidak bisa menentukan lokasi sekring yang tepat bahkan dengan bantuan diagram, lepas dan pasangkan kembali sekring satu per satu untuk mengetahui sekring yang dapat mematikan alarm mobil. [8] Alarm akan mati ketika sekring yang tepat dikeluarkan dari rangkaiannya. Sebagian produsen alarm mobil tidak meletakkan sekring di dalam kotak sekring. 4 Ganti sekring dan lihat apakah alarm menyala kembali. Kalau alarm mobil sudah berhenti, gunakan tang atau penjepit untuk menggeser sekring kembali ke tempatnya. Seharusnya, alarm mobil sudah direset dan tidak kembali menyala setelah dimasukkan lagi ke kotak sekring. Kalau alarm kembali menyala, artinya alarm Anda tidak berfungsi baik. [9] Jika alarm kembali menyala, sepertinya mobil perlu diperbaiki profesional. Jika alarm menyala beberapa menit setelah Anda kembali memasukkan sekring, artinya sesuatu telah memicunya, misalnya galat error pada key fob atau gangguan pada unit kontrol elektronik di kendaraan. Iklan 1 Kenakan perangkat pengaman yang baik. Sebelum menangani kendaraan Anda, pastikan untuk memakai perlengkapan pengaman yang tepat. Oleh karena bunga api dapat memercik saat menangani baterai mobil, kenakan kacamata pengaman atau pelindung mata lainnya sebelum melepaskan sambungannya. Sebaiknya Anda juga mengenakan sarung tangan pelindung karena wadah mesin dapat terasa panas. Selain itu, sarung tangan akan melindungi dari jepitan dan sayatan. [10] Selalu kenakan pelindung mata ketika mengerjakan kendaraan Anda, terutama saat menangani komponen listrik. Sarung tangan dapat melindungi tangan dari jepitan, goresan, dan panas dari wadah mesin. 2 Temukan baterai mobil. Anda bisa menemukan baterai mobil di balik kap mesin, tetapi sebagian produsen mobil lebih suka memasukkannya ke bagasi untuk menghemat ruang dan meningkatkan distribusi berat. Kalau baterai berada di bagasi, lokasinya mungkin di bawah potongan kayu berkarpet yang memisahkannya dengan kompartemen bagasi dan terletak di sepanjang ban serep. [11] Jika Anda kesulitan menemukan baterai, bacalah buku panduan pengguna kendaraan untuk menemukannya. Mungkin ada penutup pelindung pada baterai di wadah mesin yang perlu dilepaskan supaya baterai bisa terlihat. 3 Putuskan sambungan kabel pentanahan grounding dari terminal negatif. Anda bisa mengidentifikasi terminal negatif dengan mengikuti kabel hitam tebal yang memanjang ke badan mobil atau cari tulisan “NEG” atau simbol - di atas salah satu terminal baterai. Bautnya tidak perlu dibuka sepenuhnya, cukup longgarkan supaya kabel bisa digeser keluar dari terminal. Alarm beserta semua komponen listrik lain di mobil seharusnya sudah mati sekarang. [12] Amankan kabel pentanah beserta baterai untuk memastikannya tidak kembali menyentuh terminal negatif tanpa sengaja. Anda tidak perlu melepas kabel positif dari baterai. 4 Lepaskan sambungan semua baterai cadangan alarm. Sebagian alarm mobil dilengkapi dengan baterai cadangan kecil yang akan mendayai alarm jika tidak terhubung dengan baterai mobil. Baterai ini tidak dirancang untuk mendayai alarm, klakson, dan lampu dalam waktu lama. Peran utamanya adalah menjaga alarm tetap bekerja selagi Anda mengerjakan kendaraan sehingga Anda tidak perlu mereset semuanya ketika baterai utama mobil kembali disambungkan. Bacalah buku panduan pengguna sistem alarm mobil atau kendaraan untuk menemukan lokasi dan memutuskan sambungan baterai cadangan. [13] Kebanyakan alarm pabrikan tidak dilengkapi baterai cadangan. Jika Anda tidak bisa menemukan baterai cadangan, alarm pada akhirnya akan mati jika terlalu lama tidak tersambung baterai utama. 5 Tunggu komputer selesai mereset. Tergantung jenis kendaraan, jumlah waktu reset yang dibutuhkan dapat berbeda. Anda mungkin perlu menunggu sampai satu jam untuk memastikan alarm dan ECU Electronic Control Unit kendaraan sudah dipaksa mereset akibat kekurangan daya. [14] Reset pada komputer secara paksa akan mengakibatkan setelan radio dan jam di kendaraan terhapus. 6 Sambungkan kembali baterai. Setelah menunggu selama kira-kira satu jam, sambungkan kembali kabel pentanah dengan terminal negatif baterai. Kencangkan baut untuk merapatkan kabel dengan terminal dan pastikan tidak goyang atau longgar. Jika kabel ini lepas ketika Anda sedang menyetir, mobil akan mati mendadak. Seharusnya, alarm tidak berbunyi ketika Anda menyambungkan kembali baterai. Kalau ya, kendaraan perlu diperiksa profesional.[15] Pastikan kabel baterai sudah terpasang rapat dan kembalikan semua penutup yang sebelumnya dilepaskan untuk mengakses baterai. Nyalakan mobil untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
PIGA.